"RA Lasminingrat adalah Pendidik Bumi Poetra pada zaman Kolonial sejak 1870-an, tokoh yang muncul sebelum RA Kartini dan Raden Dewi Sartika lahir," ungkap Rani dalam kata pengantar penerbitan buku "Raden Ajoe Lasminingrat (1843-1948), Perempuan Intelektual Pertama Di Indonesia".
Menurutnya, terungkap fakta sejarah tentang perjuangan Istri Dalem Garut, Raden Aria Adipati Wiratanudatar VIII yang berusaha keras untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui buku bagi anak-anak sekolah. RA Lasminingrat, putri terbaik dari Garut, perempuan yang terpinggirkan dari hak catatan sejarah nasional, sepantasnya mengingat kemuliaan perjuangan dan darma bhaktinya terhadap kemajuan bangsa.
Rani mengajak pula, kita angkat dan dukung R.A Lasminingrat untuk menjadi Pahlawan Nasional, menyusul saatnya kini Kaoem Perempoean Bangkit dan Binangkit, Isilah pembangunan dengan aktivitas kebaikan dalam perbaikan bangsa dan Negara. "Berupa langkah nyata dalam kreatifitas dan karya sangat dibutuhkan," imbuhnya seraya menyatakan "Salam Perubahan".
Wakil Bupati Garut, Rd Diky Chandra menyatakan, "Keberadaan Raden Ajoe Lasminingrat, bisa jadi motivator terhadap masyarakat Garut, agar bisa lebih bangkit dan berprestasi".



0 komentar:
Posting Komentar