KOTABUMI–Omzet penjualan bendera menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya di tahun ini, berbarengan dengan bulan suci Ramadan, dengan sendirinya penjualan bendera menurun drastis hingga 70 persen.
“Sudah sepekan ini bendera merah putih dan umbul-umbul dijual sepi peminat,” Kata Atang, pedagang bendera asal Bandung, yang menjajakan jualanya hingga ke Lampung Utara.
Lebih lanjut Atang menceritakan, pernah selama 5 hari tidak ada satupun bendera yang laku. Padahal ditahun-tahun kemarin sebelum Agustus bendera telah habis terjual, ketika masyarakat ingin membeli bendera terlebih dahulu harus memesan agar bendera tidak kehabisan.
Karena di tahun sebelumnya, lanjut Atang, menyambut HUT Proklamasi sangat semarak dengan dimeriahkan berbagai berlombaan. Pada saat bertepatan di bulan puasa ini, tidak ada sama sekali kegiatan yang dilakukan. “Oleh karena itu sangat menurun sekali bisa mencapai 70 persen penurunannya, bisa makan aja sudah cukup mas,” keluhnya.
Sementara, kata Atang yang telah 15 hari berjualan bendera, puncak penjualan bendera ini, sampai tanggal 15 agustus. “Kalau lewat dari tanggal itu, sudah tidak ada yang membeli lagi. “Terpaksa bendera disimpan untuk dijual di tahun depan, itupula harus dipilah mana yang masih bagus dan layak untuk jual,” kata Atang yang sering mangkal di halte yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar