Minggu, 14 November 2010
5 Alasan Wanita Tak Langsung Tidur Usai ML
Setelah berhubungan seks, pria cenderung ingin makan, merokok, atau ingin langsung tidur. Sementara itu, perempuan tentu malah beringsut ke kamar mandi seusai bercinta karena ingin membersihkan diri (buang air kecil setelah berhubungan intim bisa menurunkan risiko infeksi saluran kemih) atau ingin ngobrol dulu sambil saling membelai. Kecuali, Anda memang sudah sangat mengantuk sehingga langsung tertidur.
Kenyataannya, ada sebagian perempuan yang memang tidak bisa langsung tertidur setelah bercinta. Abby Spector, kolumnis seksualitas yang juga lulusan Feminine/Gender/Sexuality Studies di Wesleyan University, mengungkapkan beberapa alasan yang menyebabkan hal itu.
1. Saat berejakulasi, pria melepaskan hormon-hormon senyawa kimia dalam otak. Banyak jenis hormon yang dilepaskan saat ejakulasi, seperti prolaktin, vasopressin, dan oksitosin, bisa menyebabkan mereka puas, tenang, dan mengantuk.
2. Kebanyakan perempuan justru merasakan hasrat lagi setelah dirangsang secara seksual. Hal ini bisa menyebabkan Anda ingin terus bercinta. Bila hasrat tak tersalurkan, maka Anda merasakan ada dorongan energi. Energi inilah yang lalu harus disalurkan, entah dengan membersihkan diri atau dengan membuka laptop lagi.
3. Pasca-berhubungan seksual, pria akan mengalami fase pemulihan yang membuatnya tidak memungkinkan untuk mendapatkan orgasme kedua. Hal itu sama halnya dengan ketika Anda baru menyelesaikan "satu babak", tetapi pasangan tak bisa langsung ereksi lagi. Penis pria akan menjadi hipersensitif Melakukan stimulasi seksual justru bisa membuat penis terasa sakit.
Perempuan, untungnya, tidak mengalami fase pemulihan ini. Ruginya, bila Anda masih menggebu dan ingin melanjutkan ke sesi berikutnya, Anda hanya bisa gigit jari.
4. Intercourse yang bisa menghasilkan orgasme lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Belum lagi bila pasangan keburu ejakulasi sementara keadaan Anda masih nanggung, mana mungkin Anda bisa tidur sesudahnya? Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadari rasa antiklimaks pada perempuan ini.
5. Pernah menatap wajah pasangan yang memerah dan berkeringat saat bercinta? Apakah hal itu membuat Anda jadi bertanya-tanya, mengapa perempuan tidak merasakan ketegangan atau rasa intens yang sama saat berhubungan intim? Pria tampaknya memang harus mengerahkan lebih banyak energi daripada wanita. Itu sebabnya mereka lebih cepat tertidur sesudahnya, sedangkan kita masih termangu-mangu ingin dipeluk atau disayang.
Lalu bagaimana cara mengakali bila Anda justru merasa segar bugar setelah berhubungan seks?
Mungkin Anda bisa mencoba morning sex. Selain tubuh masih segar, sesudahnya Anda masih merasakan dorongan energi yang kuat untuk mengawali hari.
(Singo Barong)
0 komentar:
Posting Komentar