Jumat, 05 November 2010
Abu Vulkanik Dapat Merusak Kornea Mata dan Merobek Paru - Paru
Sebagian abu vulkanik yang menyebar di kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, mengandung SI 02/silika. Bahan ini, menurut para relawan, mengandung bahan yang mirip dipakai pada industri kaca.
"Bahan ini merupakan glass hard yang sangat halus, tetapi jika dilihat dengan mikroskop, tepi dan ujungnya itu runcing," kata Goro Hendratmo, Koordinator Relawan Posko Van Lith, Muntilan, saat dihubungi rekan kami via telepon, Jumat (5/11/2010) siang.
Menurut Goro, abu vulkanik itu dapat merobek jaringan paru-paru jika terhirup oleh manusia. Selain itu, jika abu vulkanik berkontak langsung dengan mata dapat merusak kornea mata.
"Kami imbau kepada relawan dan pengungsi di sini agar selalu pakai masker, kalau perlu kacamata karena ini abunya tidak baik untuk badan," ujarnya.
Saat ini kondisi di Muntilan, menurut Goro, sangat memprihatinkan. Ketebalan abu vulkanik di Muntilan mencapai 5 sentimeter. Pohon-pohon pun banyak yang tumbang karena tidak kuat menahan abu yang menghinggapi pohon.
"Ada kemungkinan sampai sebulan ke depan kondisi masih seperti ini. Sekarang semua sekolah sudah diliburkan juga," jelasnya.
Para pengungsi di Muntilan saat ini tersebar di banyak posko pengungsian. Pengungsi terbanyak berada di asrama sekolah Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan, berjumlah lebih dari 1.000 jiwa.
"Kami pakai empat barak Van Lith. Selain di Van Lith, pengungsi ada juga di Ponpes Muhammadiyah, SMK Pangudi Luhur, Dinas Perikanan. Ada juga yang keluar dari Muntilan," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar