Setelah sempat ambles pada September 2010, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, lagi-lagi ambles pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Jalan tersebut kini ambles sekitar 20 sentimeter sepanjang 10 meter. Amblesnya Jalan RE Martadinata yang berdekatan dengan Ancol ini diungkapkan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, karena faktor usia.
"Faktornya sama seperti kejadian ambles sebelumnya, karena umur jalan yang sudah tua sampai 30 tahun," ungkap Djoko, Jumat (11/2/2011), saat dihubungi wartawan.
Selain karena usia, Djoko mengungkapkan, faktor cuaca ekstrem turut mendukung amblesnya jalan kali ini. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kerusakan, beberapa peralatan dan tim sudah dikerahkan ke lokasi tadi pagi. "Untuk pengerjaan dan perbaikan kemungkinan akan dilakukan pada Sabtu (12/2/2011)," ucap Djoko.
Ia menambahkan bahwa pihak PU sebenarnya sudah melakukan kajian pada Jalan RE Martadinata usai insiden pada September lalu. Hasilnya ditemukan bahwa kondisi jalan menurun karena tanah tidak stabil. "Maka dari itu, sepanjang Jalan RE Martadinata mendesak untuk dipasang turap atau tiang pancang beton (sheet pile). Kami sebenarnya sedang lelang tapi keburu turun lagi. Besok, sheet pileakan dipasang," katanya.
Pemasangan turap tidak pada lokasi yang turun, tapi pada sisi sungai sepanjang 100 meter. Pengerjaan kemungkinan membutuhkan waktu sekitar dua bulan dan membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar, yang diambil dari dana APBN. "Karena mendesak, untuk yang sekarang tidak lelang, jadi penunjukan langsung," kata Djoko.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar