Tim-tim unggulan masih belum menemui hambatan berarti di hari kedua babak penyisihan turnamen antar-SD dan SMP, MILO School Competition 2011, yang berlangsung di GOR Bulu Tangkis Asia Afrika, Senayan, Kamis (17/2).
SMP 220 yang diperkuat juara Asia, Jonathan Christi, sekolah asal Jakarta Barat itu bisa terus melaju ke putaran berikutnya dengan mencetak rekor sempurna, 3-0.
Dengan bermaterikan 5 pemain Tangkas Alfamart, sekolah yang menempati unggulan 3/4 itu memang belum menemukan lawan sepadan. Pemain-pemain SMP Yadika yang mencoba menghadang laju SMP 220 dibuat tak berdaya dengan selisih poin yang cukup jauh.
"Di putaran awal memang biasanya seperti ini. Lawan tangguh mungkin baru ada saat tampil di delapan besar,” tutur Teguh Belosungkowo, pelatih tim SMP 220 Jakarta, kemarin (17/2/2011). Meski begitu, SMP yang menjadi rujukan sekolah olahraga DKI Jakarta itu tetap tak mau menganggap enteng lawan. Maklum, turnamen ini diikuti seluruh sekolah terbaik di Indonesia.
"Peta kekuatan masih sama dengan tahun lalu. SMPK 1 Bhakti Bogor masih jadi lawan terberat karena mereka punya pemain-pemain yang sering tampil di Sirkuit Nasional (Sirnas),” katanya.
Hal ini ikut diamini Jonathan Christi. Apalagi, unggulan 1, SMPK 1 Bhakti Bogor juga ikut-ikutan menuai kemenangan telak 3-0 atas SMP 81 Jakarta. Setelah melihat hasil ini, Jonathan pun tidak ingin buru-buru sesumbar lantaran kekuatan calon lawan sangat merata. "Saya memang juara Asia, tapi sekarang, kan main di Indonesia. Pemain Indonesia itu lebih sulit ditaklukkan ketimbang atlet luar negeri,” akunya. (/*)
0 komentar:
Posting Komentar