Hari jadi ke-1105 Kota Magelang Jawa Tengah tahun ini tampak lebih meriah. Karena tidak hanya pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang merayakan, akan tetapi kucing pun turut menyambut hari jadi Kota Gethuk itu.
Ratusan binatang karnivora itu dihias dan didandani secantik mungkin oleh pemiliknya untuk menarik perhatian pengunjung dan dewan juri. Ya, kucing-kucing tersebut memang sedang dipamerkan sekaligus dilombakan pada Festival Kucing ke-2 yang diselenggarakan Magelang Cat Lover (MCL) Magelang dalam rangka menyambut hari jadi Kota Magelang, Minggu (3/4/2011).
Festival tersebut diikuti oleh ratusan kucing dari berbagai jenis, baik lokal maupun ras, seperti Persia dan Anggora. Para pemiliknya, tidak hanya berasal dari Kota Magelang saja, tetapi juga dari Muntilan, Temanggung, dan sekitarnya.
Aeny Setyawati, Ketua Panitia mengatakan, acara tersebut merupakan wadah untuk menjalin keakraban antar sesama pecinta kucing di Magelang dan sekitarnya. "Kami ingin memberikan tempat berkumpul pecinta kucing dari seluruh kalangan," ujarnya.
Berbagai kegiatan diselenggarakan khusus untuk hewan lucu ini. Antara lain lomba kucing makan, lomba kucing berat, cat show, bursa kucing, vaksin murah tricat dan rabies, hingga konsultasi gratis oleh dokter hewan dari UGM Yogyakarta. Yang paling penting pada kegiatan tahunan ini, imbuh Aeny, adalah memberikan pendidikan dan persepsi positif bagi masyarakat umum terhadap kucing, karena dengan memelihara kucing secara benar maka tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti ganggunan pada organ reproduksi wanita (infeksi toksoplasma).
"Hingga saat ini masyarakat masih beranggapan bahwa memelihara kucing akan menyebabkan infeksi toksoplasma, padahal itu salah asal pemeliharaan kucing harus baik dan benar," paparnya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang ini ternyata mampu menggundang antusisame masyarakat. Ada yang sekedar melihat-lihat, konsultasi, ada pula yang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk membeli salah satu kucing itu.
Ruri, salah satu pengunjung mengatakan tertarik dengan festival kucing itu, karena unik dan baru ada kali ini di Magelang bahkan di karesidenan Kedu. Meski tidak memelihara kucing, namun ia mengaku menyukai binatang itu dan berencana akan membeli salah satu dari mereka.
"Dari sini saya jadi ingin memelihara kucing, apalagi setelah konsultasi, ternyata kucing tidak menyebabkan ganguan kesehatan asal dirawat dengan baik," ungkap Ruri.
0 komentar:
Posting Komentar