LIWA, Berita Uptodate – Komisi B DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akhirnya memenuhi janjinya untuk melakukan pemanggilan terhadap seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hari ini (13/7), Komisi B DPRD Lambar direncanakan akan melaksanakan pertemuan dengan lima pimpinan SPBU yang ada di kabupaten tersebut.
Dijelaskan Kabag Humas dan Publikasi Sekretariat DPRD Lambar Burlianto Eka Putra SH di ruang kerjanya kemarin, menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi B ke SPBU 110 Kembahang di Pekon Kembahang Kecamatan Batubrak dua hari lalu, komisi langsung membahas hasil sidak tersebut di dalam rapat kerja komisi B.
Pada rapat komisi tersebut, disepakati bahwa untuk melakukan pembahasan terkait kelangkaan bahan bakar minyal (BBM) yang juga terjadi di Lambar dengan seluruh pimpinan SPBU di kabupaten tersebut, pihak komisi langsung menetapkan jadual hearing dan melayangkan surat undangan kepada seluruh pimpinan SPBU di Lambar.
“Usai melaksanakan sidak dua hari lalu, komisi langsung membahas berbagai permasalahan terkait kelangkaan BBM yang juga terjadi di daerah kita (Lambar, Red). dan DPRD sudah menyampaikan surat undangan kepada masing-masing pimpinan SPBU untuk melaksanakan hearing besok,” jelas Burlianto.
Hearing yang rencananya akan dilaksanakan di ruang siding DPRD Lambar itu, kata Burlianto, akan dilaksanakan untuk membahas tentang berbagai kendala yang dihadapi oleh masing-masing SPBU dalam mengatasi kelangkaan BBM. Sehingga diharapkan, pelayanan masing-masing SPBU yang ada di kabupaten tersebut dapat lebih maksimal.
Diberitakan sebelumnya, Komisi B DPRD Lambar melaksanakan sidak ke SPBU kembahang (11/7) lalu, guna melakukan pemantauan terhadap distribusi BBM dan dugaan praktik penimbunan yang terjadi di SPBU tersebut.
Sidak tersebut, menurut Ketua Komisi B Sunadi Bastam, merupakan langkah tindak lanjut DPRD Lambar, terutama komisi B, atas berbagai laporan masyarakat ke komisi B terkait sistem distribusi dan praktik penimbunan BBM.
Ditambahkan anggota Komisi B Bambang Supriadi, tersendatnya penyaliran premium kepada masyarakat, berimbas pada aktivitas masyarakat masyarakat itu sendiri. Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian pihak SPBU untuk lebih memperhatikan sistem pelayanan dan pendistribuasiannya kepada masyarkat.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar