Pontianak - Forum Relawan Kemanusian Pontianak (FRKP) mencatat sebanyak 428 korban yang tewas akibat tsunami di Mentawai, Sumatera Barat.
"Kami memporelah data selama berada di Mentawai untuk korban yang tewas akibat tsunami mencapai 428 korban tewas dan menutup kemungkinan jumlah itu akan bertambah karena hingga saat ini kami masih mencari korban lainnya yang masih belum ditemukan," kata Penanggung Jawab Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak, Br Stephanus Paiman OFM Cap, saat dihubungi di Mentawai via telepon, Sabtu.
Stephanus juga menjelaskan dari seluruh korban yang tewas tersebut terdiri dari beberapa daerah di antaranya Dea Paga Utara sebanyak 240 orang, Pagai Selatan 156 orang, Sipora Selatan 23 orang dan Sikakap sebanyak 9 orang.
"Untuk keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya saat ini sebanyak 74 orang dan kami serta para relawan lainnya terus mencari mereka dan ini masih terkendala karena cuaca di sini sangat buruk di tambah sulitnya untuk mengevakuasi korban menuju Padang guna perawata medis," terang Stephanus.
Untuk korban, lanjutnya yang mengalami luka berat mencai 173 orang, luka ringan 325 orang sedangkan saat ini pengungsi yang masi di tampung sebanyak 15.097 jiwa begitu juga dengan rumah yang rusak berat sebanyak 517 dan rusak ringan sebanyak 204 rumah.
"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan relawan lainnya bahkan banyak relawan yang baru datang untuk membantu proses rekonstruksi di Mentawai agar bisa cepat selesai dan para pengungsi bisa beraktifitas seperti semula kembali," ujar Stephanus.
Relawan pada umumnya masih mendapatkan beberapa kesulitan sehingga proses rekonstruksi terhambat begitu juga dengan peralatan kesehatan yang minim. Untuk relawan sendiri juga harus menjaga kesehatannya.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar