Dr.Paul Summers dari Fakultas Kedokteran Universitas Utah, Amerika Serikat menyusun tiga tes sederhana untuk mendeteksi infeksi vagina stadium tinggi. Tes ini bisa dilakukan sendiri di rumah. Dengan tes sederhana ini, Dr. Summers dan koleganya secara tepat berhasil mengidentifikasi 41 dari 47 perempuan yang terkena infeksi vagina.
Tingkat ketepatan tes ini sebesar 87 pasien. Anda mau tahu tesnya seperti apa?
- Tes pertama
Periksalah vagina atau cairan vagina Anda. Jika baunya tidak sedap atau lain dari biasanya, itu pertanda gejala bacterial vaginosis (infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri)
- Tes kedua
Ambil setetes hydrogen peroxide (larutan 3 %). Larutan ini umumnya dijual di toko bahan kimia atau farmasi. Campur larutan dengan lendir vagina yang baru dan letakkan di atas kaca bersih. Jika campuran berbusa, berarti menunjukkan enzim katalase dalam sel darah putih sedang melawan infeksi bakteri pada vagina. Hal ini jelas menandakan sedang berlangsung infeksi di vagina.
- Tes ketiga
Lakukan uji keasaman vagina untuk mendeteksi ada tidaknya infeksi jamur. Caranya dengan menyentuhkan kertas pH pada cairan vagina. Kertas pH bisa Anda beli di toko farmasi atau bahan kimia. Bila pH menunjukkan angka jauh kurang dari 7 pada skala pH, menandakan telah terjadi infeksikarena karen fingkungan vagina yang terlalu asam. Nah, selamat mencoba.
1 komentar:
Sip deh infonya.salam kenal aja ya!
Posting Komentar