Gunung Merapi semakin menunjukan peningkatannya, saat ini merapi semakin berbahaya.
Terhitung sejak pukul 18.00, Kamis, 21 Oktober 2010, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi dari waspada ke siaga.
Peningkatan status dari status waspada ke siaga ini akibat tingkat devormasi, gempa vulkanik, dan gas vulkanik mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan beberapa hari yang lalu.
"Dengan pertimbangan tingkat devormasi, gempa vulkanik dan gas vulkanik yang terus mengalami peningkatan maka sejak pukul 18.00 WIB tadi BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga," ujar Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandrio, ketika dihubungi.
Subandrio menyatakan dengan status siaga ini maka aktivitas penambangan pasir yang berjarak delapan kilometer dari Gunung Merapi harus berhenti. Warga yang berada di wilayah III daerah rawan bencana Merapai harus meningkatkan kewaspadaan dan pendakian gunung Merapi juga harus dihentikan.
"Bagi pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang dan Boyolali harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi letusan gunung Merapi," ujarnya
Peningkatan status dari status waspada ke siaga ini akibat tingkat devormasi, gempa vulkanik, dan gas vulkanik mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan beberapa hari yang lalu.
"Dengan pertimbangan tingkat devormasi, gempa vulkanik dan gas vulkanik yang terus mengalami peningkatan maka sejak pukul 18.00 WIB tadi BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga," ujar Kepala BPPTK Yogyakarta, Subandrio, ketika dihubungi.
Subandrio menyatakan dengan status siaga ini maka aktivitas penambangan pasir yang berjarak delapan kilometer dari Gunung Merapi harus berhenti. Warga yang berada di wilayah III daerah rawan bencana Merapai harus meningkatkan kewaspadaan dan pendakian gunung Merapi juga harus dihentikan.
"Bagi pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang dan Boyolali harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi letusan gunung Merapi," ujarnya
0 komentar:
Posting Komentar